Bakmi Kadin

Bakmi Kadin merupakan bakmi yang disebut-sebut sebagai bakmi paling enak di Jogja dan merupakan favorit dari Presiden ke-2 Republik Indonesia. Aku makan di sini baru satu kali. Rasanya memang enak, tempatnya luas, ada banyak gerobak di dalam warung sehingga tidak terjadi penumpukan pemesanan. Harga 1 porsi bakmi adalah sekitar Rp20.000,00. Sangat direkomendasikan untuk menyantap bakmi di tempat ini kalau datang ke Jogja.

Warung Makan Chelsea Pogung

Warung ini dioperasikan oleh anak dari pemilik Warung Pojok Pogung Kidul. Rasanya sama-sama enak, namun agak lebih mahal. Aku pertama kali makan di sini saat bulan puasa dan menginap di kosan teman. Sebagian besar lauk yang tersedia mengandung sambal. Sayurnya segar dan enak, menurutku sayur di tempat ini adalah yang terenak setelah sayur Warung Pojok. Lokasinya dari Masjid Siswa Graha ke timur menyeberang Selokan Mataram, di pertigaan belok kiri, warung ada di ruko kanan jalan.

Warung Pojok Pogung Kidul

Warung ini adalah warung makan terenak di seantero UGM menurutku, walaupun relatif mahal bila dibandingkan dengan warung-warung sejajarnya di Blimbingsari. Warung yang terletak di Pogung Kidul ini sekarang sedang direnovasi. Makanan yang tersedia sangat bervariasi, bahkan membuat bingung karena semua enak. Ibu-ibu pelayannya baik dan sabar banget saat melayani pengunjung. Dulu suasana makan di sini sangat sesak dan panas karena saking ramainya. Semoga kelak setelah selesai direnovasi warung ini menjadi lebih leluasa dan semakin nyaman untuk makan. Lokasinya kalau dari arah Masjid Siswa Graha ke timur menyeberang Selokan Mataram, lurus terus hingga ada belokan ke kanan. Nah warung ini terletak tepat di belokan ini kanan jalan.

Warung Kuning Blimbingsari

Ini merupakan warung makan yang rasanya mirip dengan masakan ibuku di rumah, sayangnya aku sangat terlambat untuk mengetahuinya. Pertama kali aku makan di tempat ini adalah saat menjelang tugas akhir. Semester 1 hingga 6, aku memperoleh sebagian asupan makanan dari Warung Bu Enny dan Mbak Santi. Mulai semester 7, Warung Kuning ini mulai memiliki andil besar dalam menyediakan makanan bagi kehidupan sehari-hariku. Makanan yang tersedia adalah nasi, sayur, ayam, telur, gorengan, tidak jauh berbeda dengan variasi di warung makan lain. Lauk yang jadi andalanku adalah kepala ayam tepung, sambalnya juga enak. Nasi sayur dan kepala ayam di sini harganya Rp7.000,00. Tempatnya persis di sebelah pos ronda pertigaan Blimbingsari (dari pintu keluar Sekolah Vokasi UGM lurus ke barat).

Burjo

Saat pertama kali ke Jogja dan mulai tinggal di kos-kosan, tempat makan pertama yang aku kunjungi adalah bukan burjo sih sebenernya, tapi entah kenapa burjo selalu terngiang-ngiang dalam pikiranku sebagai tempat yang paling pertama menyediakan makanan bagi masa-masa awal aku tinggal di Jogja. Burjo merupakan warung yang menyediakan makanan cepat saji bagi warga-warga di sekitarnya selama 24 jam, tulisannya sih biasanya gitu tapi kenyataannya tidak 24 jam penuh. Makanan yang tersedia bisa selalu ditebak, ada mie instan, omelet, nasi goreng, magelangan, dkk. Entah gimana ceritanya, semua warung burjo yang aku kunjungi di Jogja ini selalu saja ada Urang Sunda sebagai pemiliknya. Kalau ada di antara kalian yang tau kenapa, kasih tau aku ya.

Warung Makan Mbak Santi Blimbingsari

Warung makan ini adalah warung makan pertama yang aku anggap mirip dengan masakan Ibu di rumah. Dulu saat pertama kali di Jogja, aku merasa semua makanan yang ada kurang menggugah selera makanku, biasanya terlalu manis, sangat hambar, atau malah terlalu artificial (kebanyakan micin). Nah di warung inilah aku mencoba untuk mengobati kesukaran-kesukaran yang kuhadapi saat beradaptasi dengan makanan. Andalan dari warung ini adalah ayam goreng tepung, enak deh kaya di KFC. Harganya lumayan murah, nasi sayur telur Rp6.000,00, kalau nasi sayur ayam Rp8.000,00. Ada fun fact nih dari warung ini, yaitu Ibu-ibu penjualnya kadang-kadang meminta pembeli untuk membayarnya lain kali dengan alasan tidak ada kembalian. Belakangan aku sadar kalau ini adalah salah satu trik agar pembeli makan lagi di tempat ini, wkwkwwk.

Warung Mie Ayam Sendowo

Kalau baca-baca di blog-blog kuliner Jogja, mie ayam ini biasanya di sejajarkan dengan Mie Ayam Tumini, versi low-budget. Letaknya ada di Sendowo, dari gerbang Sendowo terus ke barat lalu belok kanan di pertigaan, kanan jalan. Nama resminya Mie Ayam Pak Wiyono Wonogiri. Rasanya enak, kuahnya mirip Mie Ayam Tumini, mienya tidak selembut mie ayam lainnya sih. Ada mie ayam spesial, ceker, bakso, dsb. Harganya sekitar Rp9.000.00-an terakhir aku makan di sana, nggak tau kalau sekarang.

Warung Makan Ibu Enny Blimbingsari

Ini adalah warung makan yang paling sering aku kunjungi. Mungkin 65% dari seluruh makanan yang aku makan selama aku hidup di Jogja berasal dari warung ini. Dulu Warung Bu Enny hanya jualan di siang hari, paling banter sampai jam 3 sore dan makanan yang tersedia di sini adalah nasi, sayur, tempe, tahu, ayam, bakso tusuk, lele, dsb. Namun sekarang warung ini juga buka pada malam hari dengan makanan yang berbeda, yakni berbagai macam penyetan dan nasi goreng, ada geprek juga kalo gak salah. Jadi sekarang ada 2 garis besar tipe makanan yang di jual di sini. Oya, makan di sini kalau siang hari perasmanan tapi kalau malam diambilkan. Menu andalan di warung ini adalah Lele Saus Kuning (siang hari), kamu harus coba ini Gan. Harga makanan di warung ini menurutku adalah yang termurah di seantero UGM (bersama dengan Warung Tenda Biru), nasi sayur telur cuma Rp5.000,00, sekarang udah naik jadi Rp5.500,00 sih, tapi masih murah lah dibanding counterpart-nya. Letak warung ini ada di Blimbingsari, dari Balai Dusun Blimbingsari ke utara beberapa meter, kiri jalan.

Mie Ayam Tumini

Beberapa waktu yang lalu aku makan di Mie Ayam Bu Tumini bersama seorang teman. Warungnya ada tepat di sebelah utara Terminal Giwangan, lumayan jauh dari kosku yang ada di perbatasan Kota Jogja dengan Kabupaten Sleman sehingga aku dan temanku naik Trans Jogja untuk menuju ke sana. Menurutku, mie ayam di sini adalah yang terenak di Jawa Tengah bagian selatan-DIY. Harganya juga masuk akal. Kalau ingatanku masih sehat, harga 1 porsi mie ayam adalah Rp13.000,00. Sejak saat itu, aku terkadang menyempatkan diri untuk makan di sini saat mau pulang ke Banyumas.