Semester I

Semester 1 adalah saat-saat di mana aku merasa masih menerka-nerka seperti apa sebenarnya dunia perkuliahan itu. Aku beradaptasi dengan semua hal yang menemuiku, bimbang mau bergabung dengan organisasi mana, bingung dengan mata kuliah dan cara mengajar Bapak/Ibu Dosen. Mata kuliah-mata kuliah yang aku ambil pada semester ini adalah:

Agama Islam

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Kimia Kontekstual

Konsep Fisika

Matematika Kontekstual

TEKNOLOGI INFORMASI KONTEMPORER

UNTAI LISTRIK

PANCASILA

GSP

Bangunan pertama yang akan terlihat ketika kita memasuki gerbang utama UGM adalah GSP. Bangunan ini berbentuk joglo dengan 2 lantai dan berfungsi sebagai auditorium. Saat pertama melewati bangunan ini dan lewat di depannya, aku melihat tulisan yang merupakan kepanjangan dari GSP ini, yakni Grha Sabha Pramana. Awalnya aku pikir ada typo pada tulisan itu, Grha seharusnya Graha. Aku berpikir, “Masa iya UGM salah tulis dalam memberi nama gedung auditoriumnya.” Belakangan aku baru tahu dari Pak Senawi (mantan Direktur Kemahasiswaan), bahwa memang benar tertulis Grha yang artinya rumah atau bangunan, sedangkan Graha artinya buaya kata beliau. Oo begitu.

Masa-masa Ospek

Ospek di UGM itu secara umum dibagi 2, yaitu ospek universitas dan ospek fakultas. Ospek pertama yang aku jalani adalah ospek universitas, namanya PPSMB Palapa. Palapa ini dilakukan di lapangan Grha Sabha Pramana dan dilanjutkan di fakultas-fakultas, aku dapat tempat di Fakultas Ilmu Budaya waktu itu, nama timnya Poerbatjaraka. Setelah Palapa, dilanjutkan dengan ospek di fakultas masing-masing. Kalau di tempatku namanya PPSMB Pascal. Setelah ospek di fakultas, sampailah pada hari terakhir PPSMB Palapa. Hari itu semua mahasiswa baru yang mengikuti PPSMB Palapa membentuk formas Burung Garuda.

Review Masa-masa Kuliah yang Udah Dilewati

Sekarang aku mau mencoba mengingat-ingat lagi semester-semester yang telah aku lewati, anggap saja ini sebagai nostalgia seorang mahasiswa tuek akan masa-masa suramnya. Gimana ya, jadi aku kuliah tuh seperti sekolah biasa aja gitu, seperti zaman SD, SMP, SMA. Aku kira kuliah tuh bakalan beda sama zaman sekolah, eh ternyata sama saja. Aku masuk kuliah tahun 2014, waktu itu aku masuk lewat jalur undangan (namanya SNMPTN kalau pas zamanku), yaudah habis diterima aku ikuti semua langkah-langkah yang diminta di web. Saat tiba di kampus ya masih gumun-gumun gitu. Terus ikut ospek (mungkin bagian ospek bakal aku buat 1 postingan sendiri). Habis ospek langsung kuliah. Aku gak begitu ngerti apa yang aku pelajari saat pertama kuliah (sampai sekarang sih) eh tiba-tiba udah UTS aja, terus kuliah lagi terus tiba-tiba UAS. Siklus ini berulang-ulang terus sampai sekarang.

Bagaimana Cara Mereview Paper?

1.Menentukan topik

  • Pilihlah topik yang menarik bagimu
  • Topik tersebut merupakan aspek yang penting dalam bidang ilmumu
  • Isu yang akan dibahas harus jelas dan rinci

2.Mencari literatur

  • Catat semua paper yang akan direview sebagai pengingat
  • Simpan setiap file paper yang akan direview agar mudah diakses saat dibutuhkan
  • Gunakan managemen paper seperti Mendeley, Papers, Sente, dsb.
  • Batasi cakupan paper yang akan direview
  • Lihat juga review sebelumnya dari paper-paper tersebut

3.Mencatat saat membaca paper

4.Memilih tipe review yang ingin ditulis (mini atau menyeluruh)

5.Bersikap kritis dan konsisten

6.Memahami penelitian terkini dengan tidak melupakan penelitian lama

 

Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3715443/

Ultrasonic Testing

Uji ultrasonik atau ultrasonic testing (UT) mengacu kepada metode uji dan inspeksi terhadap suatu objek tertentu dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi. Metode yang digunakan adalah dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ke arah material yang akan diinspeksi kemudian melakukan analisis terhadap gelombang pantul yang muncul dari material tersebut.

Nulis Tugas Akhir

Seperti biasa, aku selalu kerepotan kalau dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Kali ini tentang tugas akhir. Aku tertarik dengan semua topik, tapi mau bagaimana lagi, otakku sudah usang, mungkin gara-gara kebanyakan anu. Mau tidak mau, aku pilih yang gampang aja deh. Tapi apa?

Organisasi dan Arsitektur Komputer 160817

Buku acuan: Structured Computer Organization

Pokok bahasan: 1. Mesin multilevel 2. Organisasi sistem komputer 3. Level rangkaian digital

Set instruksi – bahasa – abstraksi mesin – mesin virtual. Instruksi baru dapat dilaksanakan dengan interpretasi dan translasi. Komputer merupakan mesin multilevel.  

Pada komputer generasi awal batas antara software dengan hardware sangat jelas, namun semakin ke sini perbedaannya semakin kabur.

Penambahan instruksi baru lebih mudah lewat program daripada mengubah hardware.